hai.. nama saya iren..
sebenarnya saya ingin menulis tentang ini sudah lama.. sangat lama.. tetapi saya sudah didahului oleh teman saya yang notabene juga mengambil peran dari cerita ini..
ini cerita tentang sahabat saya, yaa dulu dia sahabat saya tapi skarang saya tidak tahu dia sahabat saya atau bukan.. saya berharap dia masih sahabat saya.. :')
saya awali cerita ini dari keadaan kami masih baik-baik saja.. kami yang saya maksud adalah saya dan ketiga sahabat tersekat saya di kelas X.3 tercinta.. sebutlah ketiga teman saya itu, karin, evelyn, dan harmony..
cerita ini bertumpu pada harmony.. dia orang yang sangat aktif, dia bukan orang yang bisa diam walaupun hanya untuk beberapa detik, sifatnya yang moody seringkali membuat kami berempat saling jengkel satu sama lain dan dia juga kekanak-kanakan, dan mungkin itu yang membuat kami menjadi terpecah...
dulu kami adalah empat serangkai.. bukan saya membatasi pergaulan tapi untuk masalah tertentu saya lebih percaya kepada tiga sahabat saya ini... yaa mereka adalah yang terdekat..
dulu kami sangat harmonis.. memang mungkin beberapa kali pernah terjadi pertengkaran.. tapi mungkin tidak separah masalah ini.. kami saling mencoba mengerti satu sama lain.. saya sendiri berusaha untuk menjaga perasaan ketiga sahabat saya ini.. tapi sangat sulit untuk menjaga perasaan harmony.. dia sensitif.. SAYA PRIBADI memang tidak pernah satu pendapat dengan harmony.. kami begitu berbeda.. kami sangat sulit untuk disatukan, paham, pandangan, pendapat, ide, pikiran, jawaban antara saya dan harmony hampir tidak pernah sama.. mungkin sudah tidak terhitung pertengkaran antara kami berdua...
tapi saya coba bersabar... saya coba untuk lebih pengertian kepada sahabat saya yang cantik ini, HARMONY. saya akui saya bukan orang yang penyabar, saya bukan orang yang selalu ingin mengalah... begitupun dengan harmony.. dia juga sama... saat kami bertengkar.. dan kami sama-sama keras kepala... akhirnya masalah selesai tanpa kata maaf.. dan kondisi kembali seperti ssebelumnya.. saya kembali baik dengan harmony,begitu juga dia kepada saya..
kami seringkali menghabiskan waktu bersama.. dimanapun itu.. hari liburpun kami meluangkan waktu kami untuk sekedar bertemu dan berbagi kebahagiaan... canda tawa kami saat disekolah membuat saya pulang ke rumah dengan hati senang dan tersenyum.. berbagai lelucon yang karin, evelyn, atau harmony lontarkan entah itu lucu atau tidak sama sekali.. semua itu menjadi hal yang menyenangkan dan terkenang untuk saya khususnya...
satu hal yang saya ingat, saat itu hari libur.. kami sepakat untuk pergi ke bioskop.. untuk menonton film "SANG PEMIMPI"... hanya kami berempat.. IREN, KARIN, EVELYN, dan HARMONY. mungkin tidak ada yang spesial di hari itu.. tapi entah megapa hari itu sungguh terkenang di kepala dan hati saya hingga saat ini.
semua berjalan lancar kami masih bersahabat dengan baik, hingga suatu hari.. terjadi kesalahpahaman diantara kami.. apa itu masalahnya saya pun sudah lupa karena itu sudah sangat lama.. yang jelas kami berselisih.. seperti biasa.. harmony cuek dan tidak peduli pada kami.. kami pun yang selalu meminta maaf kepadanya sudah sangat bosan dan lelah untuk mengalah.. yaa mungkin itulah yang tidak bisa membuat kamin bersatu lagi.. kami mempertahankan ego masing-masing tanpa memikirkan pihak lain..
sejak saat itu karin duduk sendiri.. harmony yang sebelumnya selalu duduk dengan karin lebih memilih duduk dengan orang lain...
satu masalah terjadi lagi dan ini antara evelyn dan harmony.. masalah itu memperkeruh suasana yang sudah terlalu parah! dan masalah itu membuat evelyn tertekan...
mungkin karena perang dingin antara saya, karin, evelyn dengan harmony belum juga selesai dan semakin mendingin, beberapa orang di kelas kami menyadari perubahan sikap kami.. mereka bertanya mengapa kami terpecah.. saya hanya bisa menggeleng-geleng dan mengangkat bahu... masalah ini membuat saya cukup stress juga karena perang ini berlanjut di dunia maya errrrhhhhhh!
saya sangat ingin marah pada harmony saat itu, begitu gampangnya dia mencaci kami (yang dulu adalah sahabatnya)...
masalah terus berlanjut, perang dingin ini sudah terjadi terlalu lama.. dan saat itu adalah hari menjelang ulang tahun karin.. di hari-hari itu saya berusaha bersikap biasa pada harmony, namun tetap saja saya tidak mendapat tanggapan apapun...
hingga saat hari ulang tahun karin tiba-tiba harmony memberikan sebuah kado kepada karin dengan tersenyum.. senyum yang khas sekali.. nice! saya sangat senang melihat perubahan teman saya itu yang sebelumnya amat dingin dan sekarang ia mulai luluh..
yaa memang benar... hubungan kami berempat berangsur membaik.. tetapi.. ada yang berubah... dia tidak lagi bergabung dengan kami.. dia sudah mempunyai teman dekat baru.. dia tidak lagi duduk bersama karin..
saya bukan siapa-siapa dan saya tidak bisa memaksa harmony untuk tetap menjadi sahabat saya.. sekarang dia teman saya :')
saya sungguh merindukan harmony.. cara tertawanya, suara lengkingannya, teriakannya, ekspresinya, YANG DULU semua masih begitu lekat di ingatan saya..
sekarang saya hanya bisa melihat foto kami saat masih bersama-sama sen=bagai sahabat... saya merindukan moment itu.. saya ingin moment itu terulang kembali... saya rindu harmony yang periang, cantik, terbuka...
satu hal yang sya ingin tanyakan kepada harmony..
apakah kamu tidak merindukan kebersamaan kita yang seperti dulu harmony?
irene adler april 10th 2010 9:33pm
Senin, 10 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
sediih bget yuk!
Posting Komentar